Pola dasar celana pria | perincian gambar dan keterangannya

Pola dasar celana pria dan keteranganya-dalam segi menjahit banyak hal dan cara yang perlu di perhatikan baik yang sudah mempunyai skil dan yang masih belajar atau pemula,yang punya skil cenderung pada ke kuranganya dan yang masih belajar cenderung untuk memulai dari tata cara dan dasar-dasarnya,karena di antara keduanya itu mem-punyai kesama-an yaitu belajar menjahit.

Untuk memiih menjadi kan hasil yang terbaik dalam memulai-nya harus me-mahami dasar-dasar dan teori dalam Mengukur.

Dari dulu dan sekarang kalau di cermati cara menjahit itu banyak sekali perubahan dan perubahan,baik dari bentuk pola potong maupun cara dan teori menjahit,sebagai contoh bisa di lihat dari bentuk model celana,baju/kemeja dan jas

Sesuatu  yang membentuk hasil yang baik adalah memaksimalkan dan berusaha semampunya dalam belajar,membuat pola celana itu bukan hal yang sulit tapi lebih sulit dalam proses awal membuat atau menjahit celana.

Jadi keuntungan yang sudah bisa menjahit celana adalah lebih cepat dalam proses belajar membuat pola,karena di dalam proses menjahit banyak hal yang  di ketahui dari celah bagian bagian celana.

Sedangkan bagi yang belum menguasai dalam menjahit ,belajar membuat pola butuh proses dan banyak hal yang perlu di pahami dalam segi dasar pemahaman bagian celana.

Monggo belajar bareng-bareng dan semoga ber manfaat untuk diri sendiri dan orang lain.Yakin saja ilmu alloh meliputi segalanya rugi kalau cuma belajar satu ilmu saja mudah-mudahan bisa buat pedoman dałam tahap cara dan teori untuk membuat pola celana.

Skala gambar pola celana panjang,dan perlu di perhatikan untuk menentukan pas di pakai celana harus mengetahui bodi, terutama pola celana gendut,karena setiap pemotongan pola sangat berbeda-beda dari bentuk dan bodi.Dan hal yang perlu di terapkan memulai dari urutan skema gambar pola dari:

Menggambar dan memotong kain | pola celana panjang

Metode pengambilan ukuran celana panjang

1.PANJANG CELANA
2.MESTAK/PESAK/SELAKANGAN
3.PINGGUL
4.PINGGANG
5.PAHA
6.LUTUT
7.BAWAH PANGKAL KAKI


Keterangan pola depan celana


1.AE,JF,KP:Panjang celana di kurangi 3,5 cm untuk ban/pinggang.

Gambar panjang celana tersebut bisa di jadikan penentu untuk tahap gambar pola yang ke-dua yaitu kres,mestak,pesak/selakangan dan sebagai garis lebar paha CM,SW

2.AC,KN:,mestak,pesak/selakangan
untuk pengambilan ukurannya CM di balik menjadi INCH contoh:68,5cm=27 INCH

3.CB,HI,NL:naik 5cm untuk garis pinggul

4.CE=D,MP=0:CE Di bagi 2 naik 3cm untuk garis lutut DO

5.CM=PAHA,ukuran lingkar paha di kurangi 8 cm di bagi 2 cm,=untuk menentukan garis tengah merah  JIGHF
MN=M masuk 3 cm untuk N

6.AK= PINGGANG,lingkar pinggang di bagi 4 cm,AK dibgi 2 =I garis tengah merah pinggang

7.D/ garis lutut=untuk menentukan D adalah
    CE di bagi 2 naik 3 cm
 
Dan untuk pengambilan ukurannya garis  DO
Lingkar lutut di kurangi 4cm di bagi 2 cm=
Contoh:Lingkar lutut 54-4:2=25


8.PE=BAWAH
lingkar bawah di kurangi 4 cm di bagi 2 cm

Nb:garis tepi merah adalah untuk membuat garis tepi paha  dan untuk kantong depan miring atau lurus ukurannya 15 cm,mengikuti dari panjang kecil-nya celana

Keterangan pola belakang celana

1.MW=M keluar 7 cm untuk W
   CS=C keluar 1 cm untuk S
   WX=W turun 1 cm untuk X

2.LV=L kelu ar 1 cm untuk V
    BR= B keluar 2 cm untuk R

3.AQ=A keluar 6 cm untuk Q
   QT=seperempat pinggang
   ŪT=U naik 3,5 cm untuk T

4.0Y=O keluar 4 cm untuk Y

5.P3=P keluar 4 cm untyk 3
   3Z=3 turun 1 cm untuk Z

Untuk penggabungan gambar depan dan belakang tinggal mengikuti titik-titik garis,dan gambaran pola ini mudah mudahan sedikit bermanfaat untuk sesamanya.Dari saya tukang jahit
monggo saya persilahkan bila kurang faham bertanya go...spirit...


Subscribe to receive free email updates: